Pefindo Turunkan Peringkat Obligasi Berkelanjutan BII

JAKARTA - Pefindo menegaskan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) dan Obligasi berkelanjutan I/2011 di idAAA. Pada saat yang sama, Pefindo juga mengaskan peringkat idAAA untuk Sukuk berkelanjutan I-2014 dan peringkat idAA+ untuk obligasi subordinasi berkelanjutan I/2011 dan obligasi subordinasi I-2011.

Mengutip siaran tertulis, Jakarta, Senin (15/8/2014), namun, Pefindo menurunkan peringkat Obligasi Subordinasi berkelanjutan II Tahap I/2014 BNII menjadi idAA dari idAA+.

Perubahan peringkat ini disebabkan oleh penerapan metodologi Pefindo yang abru mengenai obligasi subordinasi yang diterbitkan bank oleh bank berdasarkan pertaruran 15/12/PBI/2013, sesuai ketentuan Basel III, dimana pefindo menetapkan penurunan peringkat minimmum dua tingkat dari peringkat bank tersebut.

BNII merupakan bank umum terbesar ke sembilan di Indonesia berdasarkan nilai aset terkonsolidasi. Saat ini, perusahaan meimiliki 62 persen saham di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) sebuah perusahaan pembiayaan sepeda motor dan 99,99 persen saham di PT BII finance center sebuah perusahaan pembiayaan mobil.

Pemegang saham utama BNII adalah Sorak Financial Holding Pte Ltd (45,02 persen) dan Maybank Ofshore Corporat service (Labuan) Sdn Bhd (33,96 persen), sedangkan UBS AG, London branch memiliki 18,31 persen dan sisanya 2,71 persen dimiliki oleh masyarakat.

(Fakhri Rezy)