Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirjen Minerba "Minta" Kereta Api ke CT

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 03 Oktober 2014 |16:35 WIB
Dirjen Minerba
Dirjen Minerba "Minta" Kereta Api ke CT (Ilustrasi: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM R Sukhyar baru saja bertemu dengan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung. Apa yang dibicarakan?.

Menurut Sukhyar, pertemuan tersebut berkaitan dengan rencana pembangunan jalur (trans) kereta api di Kalimantan untuk menghubungkan beberapa wilayah Kalimantan.

"Satu di Kalimantan Timur, satu di Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Timur apapun trans itu atau jalur kereta api itu kan mengenai berbagai penggunaan lahan yang ada, perkebunan ataupun pertambangan," ucap Sukhyar di kantor Kemenko, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Sukhyar menambahkan, kehadiran dirinya berkaitan dengan pertambangan seperti Izin Usaha Pertambangan (IUP), PKP2B.

"Nah ini yang kita lihat, kita masih identifikasi saja, nanti kita akan lanjutkan lagi pertemuannya, mana yang dikenai itu, perusahaan apa," kata Sukhyar.

Menurutnya, pembangunan jalur trans kereta api Kalimantan ini nantinya jangan sampai mengganggu pertambangan di area terbuka. Untuk itu pihaknya meminta masukan dari pengembang guna menentukan titik lokasinya.

"Nah itu belum, saya minta pengembang untuk tolong berikan info yang rinci, koordinatnya, karena kan blok-blok itu juga punya koordinatkan. Bagi kita adalah jangan sampai itu mengenai open pit, misalnya, sayang sudah ada penambangan, atau kena sesuatu yang akan dikembangkan Ya kalaupun sesuatu yang akan dikembangkan, bukan berarti kereta api itu enggak lewat sana," paparnya.

Namun dirinya enggan menjelaskan secara rinci mengenai rencana tersebut, termasuk teknologi. "Itu teknologilah nanti yang memecahkannya, bisa ada kereta apinya di atas, atau di bawah kan begitu. Tapi kita belum sampai detil, masih wacana nanti akan lewati ini itu. Kata pengembangnya sudah ada pembebasan lahan pada daerah tertentu," imbuhnya.

Sukhyar membicarakan bocoran mengenai rencana pembangunan jalur trans kereta api Kalimantan.

"Mec Coal, tadinya tambang, tapi sekarang sudah PT Trans Kutai Kecana. dulu tambang masih punya, karena mereka tahu masih pulang utama transportasi maka mereka berinisiatif membangun double track kereta api," paparnya.

Menurutnya, peruntukannya tidak hanya untuk mengangkut batu bara saja.

"Saya nggak tahu persis apakah khusus untuk angkut batubara atau yang lainnya Tugas saya fasilitasi mempertemukan pengembang dan pemilik tambang, pemilik tambangnya saja kita belum tahu kok," cetusnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement