JAKARTA - Hubungan ekonomi antara Eropa dan Indonesia bukan hanya dari segi perdagangan. Sektor pariwisata, juga menjadi salah satu tambahan pemasukan negara lewat devisa.
Meski demikian, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Syamsul Lussa, mengatakan bahwa untuk mendukung sektor pariwisata ini, Indonesia masih kekruangan maskapai penerbangan.
"Perjalanan ke beberapa negara, masih belum memadai maskapai kita. Untuk penerbangan ke Eropa," ungkap Syamsul Lussa Staff Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Balai Kartini Sabtu (18/10/2014).
Guna mengatasi masalah tersebut, dia mengharapkan dukungan dari penyedia transportasi yakni Kementrian Perhubungan (Kemenhub). "Antara lain kapasitas penerbangan, penerbangan langsung ke Eropa harus ada penambahan kapasitas. Hal ini harus didukung oleh Kementrian Perhubungan,"tambahnya
Sekadar informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Kedutaan besar Eropa mengadakan pameran bertajuk "Destination Europe". Pameran ini dilakukan untuk menjembatani pariwisata Indonesia dengan Eropa.
(Martin Bagya Kertiyasa)