JAKARTA - PT Bahana Securities berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp35 miliar pada periode 1 Januari - 30 September 2014. Total pendapatan sebesar Rp161,6 miliar
Direktur Investment Banking Bahana Securities Feb Sumandar mengatakan, kontribusi terbesar pendapatan Bahana ini diperoleh dari pendapatan Investment banking sebesar Rp81,5 miliar.
"Bahana ini diperoleh dari pendapatan investment banking sebesar Rp81,5 miliar, sedangkan sisanya berasal dari pendapatan Equity & Fixed Income Brokerage serta lainnya," ungkap Sumandar, Rabu (23/10/2014).
Meskipun berhasil mencapai laba tersebut, aktivitas Investment Banking menurun. Hal ini dikarenakan kondisi market atau pasar yang tidak kondusif di tahun 2014.
Kondisi tersebut membuat beberapa perusahaan yang melakukan transaksi IPO tertunda dikarenakan investor masih melihat posisi tersebut dan menunggu.
"Beberapa mandat transaksi IPO dan emisi obligasi yang telah diperoleh ditunda pelaksanaannya karena para klien mengambil posisi wait and see untuk berbagai bentuk tindakan korporasi," jelas dia.
Dia menyebutkan bahwa menurunnya bisnis Investment Banking Capital Market telah dikompensasi dengan maraknya bisnis Investment Banking-Financial Advisory.
"Kondisi pasar modal yang sepi menyebabkan banyak perusahaan melakukan kajian internal, restrukturisasi serta melakukan banyak M&A yang menyebabkan bisnis Finansial Advisory," tutupnya.
(Rizkie Fauzian)