JAKARTA – Bahana Securities membantah melakukan praktik pembentukan harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). Sebelumnya, saham HMSP sempat mengalami penurunan tajam.
"Kami menegaskan bahwa pemberitaan tentang indikasi adanya pembentukan harga saham HMSP maupun transaksi eror tersebut tidak benar," kata Corporate Communication Bahana Group, I Gede Suhendra kepada Okezone di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Dia menjelaskan, pihaknya juga sudah memberikan penjelasan terkait hal ini kepada otoritas bursa. "Dan kami sudah memberikan klarifikasi dengan lengkap hal tersebut hari ini kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator," kata dia.
Sebelumnya, BEI berencana memanggil dua perusahaan efek atau broker terkait pergerakan saham HMSP yang tidak wajar pada perdagangan Jumat 29 Juli 2016. Saham HMSP saat itu tercatat turun 7,6 persen dari Rp4.030, namun ditutup melemah Rp3.630.
Tetapi pada perdagangan hari ini, saham HMSP dibuka naik kembali ke level Rp3.900, bahkan sempat menyentuh Rp4.000 atau naik 8,8 persen.
Atas dasar pergerakan saham yang sangat fluktuatif tersebut, BEI akan memanggil dua broker yang memfasilitasi perdagangan HMSP yakni PT Bahana Securities dan PT RHB OSK Securities.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini mengatakan, pada akhir pekan lalu pihaknya sudah bertanya ke kedua broker tersebut. Namun, keduanya menyatakan ada kegagalan sistem platform perdagangan.