Bahana Targetkan Dana Kelola Tumbuh 13%
JAKARTA - PT Bahana TCW Investment Management menargetkan pertumbuhan asset under management (AUM) atau dana kelolaan sebesar 13 persen di 2016.
Presiden Direktur PT Bahana TCW Investment Management Edward Lubis mengatakan, dengan adanya perbaikan di pasar modal Indonesia, dana kelolaan Bahana juga akan meningkat.”AUM tahun depan bisa Rp 34 triliun atau naik 13 persen. Kenaikan ini merupakan gabungan dari adanya recovery di pasar saham, dan juga Bahana akan terus menerbitkan reksa dana terproteksi,”kata Edward di Jakarta.
Sementara untuk reksa dana konvensional lain, menurut Edward, pihaknya masih belum berencana menerbitkan yang baru. Menurutnya, Bahana telah memiliki semua jenis reksa dana. “Bahana sudah punya berbagai jenis reksa dana yang komplit, ada yang syariah, ada yang mid cap, sudah cukup, tinggal dipertajam saja,” tuturnya.
Sedangkan untuk reksa dana terproteksi, Bahana akan terus menerbitkan yang baru tiap bulannya. Ini karena untuk mengantikan reksa dana terproteksi yang sudah jatuh tempo dan juga ada reksa dana terproteksi yang baru.
Tahun depan, PT Bahana TCW Investment Management akan meluncurkan dua reksadana terproteksi. Satu reksadana terproteksi berbasis obligasi negara ritel (ORI) dan satu lagi obligasi berbasis surat utang negara (SUN).Adapun size reksadana terproteksi ini masing-masing Rp100 miliar. "Kedua produk ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk diluncurkan,”kata Edward.
(Rani Hardjanti)
