JAKARTA - Rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Kendati demikian, Mata Uang RI masih berada di kisaran Rp12.000-an per USD.
Menurut data Bank Indonesia (BI), Rabu (22/10/2014), Rupiah berada di Rp12.026 per USD. Sementara kemarin, Rupiah berada di posisi Rp19.993 per USD.
Sementara menurut Yahoofinance, Rupiah ada di Rp12.014 per USD. Di mana kisaran perdagangan hariannya ada di Rp11.993-Rp12.075 per USD.
Sementara nilai Rupiah di pasar Non Delivery Forward (NDF), menurut Bloomberg, juga berada di kisaran Rp12.013 per USD.
Dalam risetnya, Rabu (22/10/2014), Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, pelemahan Rupiah terjadi akibat sentimen negatif dari melambatnya perekonomian China.
Ekonomi China hanya tumbuh 7,3 persen di kuartal ketiga 2014. Hal ini dikhawatirkan akan turut mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia ke depan dan diperkirakan turut berdampak pada kembali meningkatnya permintaan dolar sebagai safe haven currency di tengah penantian pelaku pasar terhadap susunan kabinet pemerintahan yang baru yang rencananya akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
(Widi Agustian)