JAKARTA - Presiden Jokowi menargetkan perbaikan pengurusan perizinan diharapkan dapat selesai dalam jangka waktu tiga hingga enam bulan mendatang.
Hal itu tindak lanjut Presiden Jokowi dari inspeksi medadak di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Selanjutnya dia akan mengumpulkan para menteri Kabinet Kerja untuk mempermudah perizinan seperti dalam mengurus usaha dan investasi.
"Nanti menteri-menteri yang berhubungan dengan perizinan akan saya kumpulkan,” tegasnya.
Menurut Presiden, sistem perizinan yang ada masih belum terbangun secara integratif. Presiden berharap agar proses perizinan dapat lebih mudah dan satu atap.

Untuk itu, lanjut Presiden mengingatkan, investasi adalah hal penting karena akan membuka lapangan pekerjaan dan memperbaiki infrastruktur seperti listrik yang masih kekurangan di berbagai daerah.
Mengenai tumpang-tindih perizinan antara pusat dan daerah, Presiden mengemukaka, bahwa sebenarnya telah banyak daerah yang siap untuk perizinan investasi. (ANT)
(Rani Hardjanti)