Andrinof menambahkan belum memikirkan letak penambahan dermaga baru yang direncanakan. Namun, itu akan menjadi pembahasan secara teknis selanjutnya.
"Secara hitung-hitungan kalau nambah dermaga dan armada ya masalah kita itu terjawab," ungkap Andrinof.
Kuantitas kapal dan frekuensi lalu lintas yang lambat, lanjutnya, sebagai permasalahan utama pada lalu lintas Selat Sunda. Sementara itu, ketika ditanyakan mengenai anggaran untuk tambahan dermaga dan armada, Andrinof tidak memberikan keterangan lebih jelas.
(Fakhri Rezy)