Pemilik saham mayoritas Mandala, Sandiaga Uno, mengaku sampai saat ini belum ada rencana untuk membangkitkan kembali aktivitas penerbangan Mandala. "Belum ada," kata Sandiaga di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (25/112014).
Menurutnya, walaupun pertumbuhan kelas menengah tinggi, tidak berarti Mandala akan langsung dihidupkan kembali. "Kita tahulah, bahwa kelas menengah bukan hanya tumbuh. Tapi jumlah dari penumpang itu tumbuh, tapi tergantung dua hal," sebutnya.
Sandiaga menjelaskan, dua hal yang menjadi pertimbangan industri penerbangan adalah harga avtur yang sangat tinggi dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Itu merupakan dua pukulan yang membuat industri penerbangan susah. Tapi saya rasa secara ke depannya industri ini akan tetap bagus kok," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)