2. Membandingkan kinerja perusahaan (benchmarking)
Patokan investasi adalah standar yang kinerjanya diukur pada suatu indikator, salah satu yang penting untuk diperhatikan adalah kinerja perusahaan yang sahamnya Anda beli. Tapi, jika Anda melakukan ini secara monoton, malah akan berbahaya untuk Anda.
3. Mengacu pada kinerja masa lalu
Ketika berinvestasi dalam saham atau reksa dana, hal yang biasanya dilakukan adalah melihat kinerja masa lalu, sehingga bukan hanya fokus pada angka-angka kinerja. Namun, ketika berinvestasi di sebuah perusahaan atau pengelola dana, hal terbaik yang perlu dilakukan adalah mencoba memahami prospek mereka untuk lima tahun ke depan.
4. Teknik menahan (anchoring)
Penahan (anchoring) adalah ketika Anda memiliki keterikatan emosional dengan investasi tertentu. Ketika strategi investasi Anda didasarkan pada emosi, Anda tidak mampu membuat keputusan investasi yang sehat.