Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kebiasaan Buruk dalam Berinvestasi Saham

Raisa Adila , Jurnalis-Senin, 01 Desember 2014 |06:13 WIB
5 Kebiasaan Buruk dalam Berinvestasi Saham
5 Kebiasaan Buruk dalam Berinvestasi Saham. (Foto: Okezone)
A
A
A

Terkadang, Anda mungkin merasa saham tertentu aman karena Anda telah memilikinya begitu lama, tetapi kenyataannya adalah bahwa hampir semua saham di luar sana menjadi korban dari masa-masa sulit perusahaan mereka.

5. Cara pandang yang sempit (narrow framing)

Ketika Anda merasa Anda memahami perusahaan dan mereka lakukan dengan baik, mungkin pilihan berinvestasi menjadi hal yang masuk akal. Namun, akan jadi sesuatu yang buruk jika berinvestasi terlalu banyak dalam satu perusahaan tertentu.

Jika Anda berinvestasi 40, 50, atau bahkan 80 persen dari investasi ke dalam satu perusahaan karena Anda merasa percaya diri di dalamnya, Anda menempatkan diri Anda dalam posisi yang berbahaya.

Perusahaan bisa saja jatuh ke dalam masa sulit sewaktu-waktu, sehingga tidak ada salahnya berjaga-jaga untuk tidak melakukan investasi terlalu besar dalam sebuah perusahaan serta melakukan diversifikasi.

(Widi Agustian)

Halaman:
Lihat Semua
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement