Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

CT: Jadi Menteri Muka Saya Kusut

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Minggu, 07 Desember 2014 |20:47 WIB
CT: Jadi Menteri Muka Saya Kusut
Mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung. (Foto: OKezone)
A
A
A

BALI - Tidak banyak yang tahu ternyata pengusaha Chairul Tanjung (CT) sempat stress saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

CT mengungkapkan, tekanan (pressure) saat menjabat menjadi Menko Perekonomian membuat mukanya sering kali kusut.

"Saya itu kalau di usaha, kerja keras sampai sekarang saya pulang malam tapi enggak stress, beda saat jadi Menteri, begitu saya jadi Menteri semua orang bilang 'tampang lu kusut benar', padahal jika dibandingkan dari jam kerja, jam kerja menteri lebih sedikit," ungkap CT di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, akhir pekan ini.

Menurutnya, dia selalu sudah bekerja dengan jam yang lebih pendek dibandingkan dengan pengusaha. "Tapi kenapa saya lebih kusut. Saya merasa stress karena tanggung jawab jadi menteri itu luar biasa jadi pressurenya itu berat," tambah CT.

Dia melanjutkan, tekanan itu muncul seiring dengan permasalahan ekonomi yang menimpa Indonesia. Seperti diketahui, pada kuartal I 2014 Indonesia mengalami tekanan lantaran Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan menghentikan Stimulusnya dan menaikkan suku bunga acuannya.

"Kita sudah masuk pada spiral ke bawah, QE, tapering off, komoditas jatuh, pertumbuhan ekonomi China melambat, India juga melambat, komoditas hancur semua. Jadi saat pak SBY minta, 'kali ini saya minta please', karena Indonesia kondisinya sudah begini. Saya mau enggak mau terima, karena keadaan seperti itu, dan kita saat itu lagi mau masuk ke kompetisi politik dimana calon presiden baru sudah mulai muncul," ceritanya.

"Tujuan saya waktu itu saya jaga kondisi ini untuk tidak turun, kalau bisa diangakat dikit. Yang kedua, waktu itu mau puasa sama lebaran gimana caranya harga bisa stabil. Ketiga, APBN 2015 ini dan APBN-P 2014 juga harus diselesaikan, ini yang sebabkan Bissmilah saya ambil, dan itu tekanannya," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement