Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sofyan Minta Masyarakat Tak Rebut Jatah Orang Miskin

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 06 Januari 2015 |13:32 WIB
Sofyan Minta Masyarakat Tak Rebut Jatah Orang Miskin
Ilustrasi Elpiji 3 kg. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil merasa geram dengan masyarakat yang mampu namun mengambil hak masyarakat kecil yang tidak mampu. Hal tersebut dikarenakan dengan naiknya harga gas Elpiji 12 kilogram (kg) yang membuat masyarakat beralih atau migrasi ke gas Elpiji subsidi 3 kg.

"Itu yang enggak boleh. Jangan memperebutkan hak 3 kg yang dimiliki yang dibeli oleh masyarakat tidak mampu," tegas Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Kendati demikian, Sofyan tidak bisa menindak oknum yang menggunakan Elpiji 3 kg, hanya berupa imbauan. Pasalnya, saat ini tidak ada payung hukum atau regulasi mengenai pelarangan pembelian Elpiji subsidi 3 kg bagi masyarakat mampu.

"Bagian dari masyarakat negeri ini kan perlu sama-sama berbagi beban. Kan kalau Elpiji 3 kg dimaksudkan masyarakat yang tidak mampu, oleh sebab itu bagi yang mampu, negara ini telah berikan kesempatan yang baik yang banyak, sehingga ada orang yang mampu beli gas 12 kg," jelasnya.

Sofyan mengungkapkan, dengan naiknya harga gas Elpiji 12 kg, seharusnya masyarakat mampu mulai terbiasa membeli harga dengan tingkat keekonomian atau komersial. Pasalnya, jika terus membeli gas 3 kg, itu sudah merampas hak orang yang tidak mampu.

"Terus kemudian masyarakat yang mampu jangan merebutkan hak orang miskin karena begini, atitude akhirnya. Kalau kita misalnya berpikir miskin, akan jadi orang miskin. Oleh sebab itu enggak boleh, harus berpikir masyarakat yang disubsidi pemerintah yang pantas mendapatkan subsidi. Itu imbauan," tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement