Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Minyak Mentah RI Sentuh USD59,56 per Barel

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 06 Januari 2015 |18:27 WIB
Harga Minyak Mentah RI Sentuh USD59,56 per Barel
Ilustrasi minyak mentah. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Harga rata-rata minyak mentah Indonesia Desember 2014 berdasarkan perhitungan Formula ICP mencapai USD59,56 per barel atau turun sebesar USD15,83 per barel dari USD75,39 per barel pada bulan November 2014.

Sementara harga Minas/SLC pada bulan Desember 2014 mencapai USD60,00 per barel, turun USD16,33 per barel dari USD 76,33 per barel pada bulan sebelumnya. Demikian diungkapkan oleh Tim Harga Minyak Indonesia dalam laporannya di Jakarta, Selasa (6/1/2015).

Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu:

Kekhawatiran pasar terhadap kondisi pasar minyak global yang disebabkan oleh

1. Keputusan OPEC untuk mempertahankan kuota produksi sebesar 30 juta barel per hari.

2. Sekretaris Jenderal OPEC menyatakan bahwa OPEC tidak menetapkan patokan harga minyak mentah dan menolak untuk mengadakan pertemuan darurat.

3. Menteri Perminyakan UEA menyatakan bahwa pemotongan produksi minyak mentah tidak perlu dilakukan walaupun harga mencapai USD40 per barel.

Berdasarkan publikasi OPEC bulan Desember 2014, proyeksi permintaan minyak mentah global tahun 2014 sebesar 91,13 juta barel per hari, turun 0,06 juta barel per hari dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya.

Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA)-USA, tingkat stok mingguan minyak mentah komersial Amerika Serikat, gasoline dan distillate fuel oil selama bulan Desember 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan November 2014:

1. Stok minyak mentah AS di bulan Desember 2014 naik 6,2 juta barel dibandingkan dengan stok bulan November 2014.

2. Stok gasoline di bulan Desember 2014 naik 20,4 juta barel dibandingkan dengan stok bulan November 2014.

3. Stok distillate fuel oil di bulan Desember 2014 naik 9,5 juta barel dibandingkan dengan stok bulan November 2014.

Menguatnya nilai tukar Dolar AS dibandingkan dengan mata uang dunia lainnya. Negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Irak, Iran dan Kuwait menurunkan harga jual (Official Selling Price) minyak mentahnya.

Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh melemahnya perekonomian Cina dan menurunnya permintaan dan penggunaan gasoil India.

Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Desember 2014, sebagai berikut:

- WTI (Nymex) turun sebesar USD16,52 per barel dari USD75,81 per barel menjadi USD59,29 per barel.

- Brent (ICE) turun sebesar USD16,36 per barel dari USD79,63 per barel menjadi USD63,27 per barel.

- Basket OPEC turun sebesar USD15,34 per barel dari USD75,57 per barel menjadi USD60,23 per barel.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement