"Bekasi itu dengan Tangerang akan sama. Tapi Tangerang kan sudah terlebih dahulu melejitnya. Bekasi baru sekarang-sekarang ini. Kenaikan harga town house di Bekasi sekira 3-5 persen," kata Head of Advisory Konsultan Properti JLL Vivin Harsanto di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Vivin menyebut, pesatnya perkembangan Bekasi tak lepas dari masuknya pengembang besar di kota ini, seperti Summarecon. Vivin bahkan menyebut saat ini perkembangan kota Depok sebagai salah satu kawasan penyangga Ibu kota lainnya dari segi infrastruktur masih lebih lower dibanding Bekasi.
"Depok lebih lower dari Bekasi. Karena infrastruktur nya seperti tol antasari-Depok belum optimal. Jika itu bisa dioptimalkan Depok bisa melejit. Karena kan yang menjadi salah satu alasan kenaikan harga rumah adalah infrastruktur dan fasilitas," kata dia.
(Rizkie Fauzian)