Presiden Direktur Pertagas Hendrajaya menjelaskan, Terminal Penampungan dan Regasifikasi Arun merupakan alih fungsi dari kilang gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) PT Arun NGL. Pengerjaan alih fungsi telah dirampungkan perusahaan sejak beberapa waktu lalu.
"Sekarang fasilitas ini sudah siap mengalirkan gas hasil regasifikasi LNG yang dikirim dari Kilang Tangguh, Papua," kata dia.
Seperti yang diketahui, pada 19 Februari 2015, kargo Liquefied Natural Gas (LNG) perdana yang dibeli oleh PT PLN (Persero) tiba di Pelabuhan Blang Lancang, Aceh Darussalam. Kargo dari fasilitas Tangguh LNG di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat ini dikirimkan menggunakan kapal tangker LNG Tangguh Towuti dan akan digunakan untuk commissioning atau uji coba fasilitas regasifikasi Arun yang baru.
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, upaya ini merupakan langkah nyata sektor hulu migas memprioritaskan kebutuhan domestik. SKK Migas berkomitmen untuk meningkatkan pasokan gas untuk domestik.
Menurutnya, pengiriman kargo ini merupakan bagian dari komitmen Tangguh untuk pasar domestik. Tangguh LNG, yang dioperasikan BP dijadwalkan mengirim Sembilan kargo LNG ke PLN di tahun 2015.