Tujuan pembangunan Bendungan Keureuto untuk menyediakan tampungan khusus banjir sebesar 30,50 juta meter kubik yang mampu meredam dan mereduksi debit banjir hingga 50 tahun.
Di samping itu juga berfungsi menyediakan air irigasi seluas 9.420 ha, penyediaan air baku 0,30 meter kubik per detik, PLTA 6,34 megawatt (mw).
“Pembangunan Bendungan Keureuto dilaksanakan dengan multiyears dari 2015–2019 akan menelan dana sekira Rp1,7 triliun. Dan, pada 2019, diperkirakan rampung," imbuhnya.
Djoko menambahkan, kunjungan kerja Jokowi ke Aceh, di samping melakukan peletakan batu pertama Bendungan Keureuto, juga akan meninjau Waduk Seunara di Kabupaten Sabang Aceh.
(Rizkie Fauzian)