PADANG - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan generasi muda khususnya mahasiswa terkait energi, Universitas Andalas (Unand) mengadakan kuliah umum dengan mendatangkan langsung Dwi Sutjipto. Seperti diketahui, Dwi Sutjipto merupakan orang nomor wahid di perusahaan minyak milik negara, Pertamina.
Pada saat membuka kuliah umum, Dwi Sutjipto merasa seperti pulang kampung saat kembali menjajakkan kaki di kampus Unand.
"Kembali ke bekas tempat kuliah dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa Unand tentang energi merupakan suatu kebanggaan. Saya hadir di sini seperti berasa 15 tahun yang lalu. Saya kuliah di sini. Berasa jadi mahasiswa," kata Dwi saat membuka kuliah umum yang berjudul Peran Pertamina Mewujudkan Kemandirian Energi di Indonesia di Universitas Andalas, Padang (20/3/2015).
Dalam kuliahnya, Dwi memberikan paparan terhadap apa yang akan dilakukan Pertamina dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ke depan. Dia berobsesi ingin menjadikan Pertamina sebagai perusahaan yang kompetitif di ASEAN salah satunya.
"Kita akan menghadapi MEA. Pertamina mau memenangkan persaingan kompetitif di ASEAN," katanya.
Diakui Dwi, membangun kemandirian energi di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Kapasitas kilang Indonesia yang hanya mampu memproduksi 800ribu per barel, sedangkan demandnya adalah 1,6 juta.
"Kilang kita enggak mampu, kualitas juga kurang baik. Melihat gambaran ini Pertamina harus bertindak mengamankan kebutuhan energi, kemandirian energi," ujarnya.
Salah seorang mahasiswa Unand Seperti mengaku senang mendapatkan kuliah umum dari Dwi Sutjipto. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya ini mengaku banyak belajar mengenai energi di Indonesia.
"Senang, banyak dapat pelajaran. Walaupun bukan jurusan yang dipelajari saat kuliah, senang bisa mendapat ilmu," ujar dia.
(Fakhri Rezy)