"Itu yang namanya membership country partnership strategic. Mungkin enggak seluruhnya 100 persen infrastruktur. Karena IDB juga selalu memberikan pinjaman misalnya untuk sektor pendidikan. Banyak, sudah 17 kampus di Indonesia yang infrastrukturnya diperkuat oleh IDB, belum lagi support waktu itu untuk pengentasan kemiskinan dan juga untuk beberapa proyek lain," paparnya.
Menurut Bambang, selama ini IDB sudah cukup aktif terlibat dalam pembangunan di Indonesia, baik itu di infrastruktur, pendidikan, maupun di bidang pengentasan kemiskinan.
"Kemudian lima tahun ke depan IDB dan pemerintah Indonesia sedang menyusun namanya country strategic partnership, dimana kita sedang membicarakan berapa besar komitmen IDB di dalam membantu pemerintah Indonesia dalam lima tahun ke depan," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)