"Saya mengalami waktu IMF arogannya mendikte kita," tegasnya dalam konferensi pers Tropical Lanscapes Summit di Hotel Shangri-la, Senin (27/4/2015).
Dia mengatakan, Indonesia masih terbuka menerima bantuan dari lembaga keuangan asing. Namun yang dibutuhkan adalah bunga rendah.
"Jangan memberi kondisi yang mendikte kita, itu saja. Kita butuh mereka, butuh bunga murah seperti World Bank," sebutnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, utang Indonesia tidak terlalu besar. Utang Indonesia baru mencapai 25 persen dari PDB.
"Kita bisa utang sampai 40 persen. Tidak perlu kurangi kalau mengutang untuk infrastruktur 8,5 persen lebih murah," tuturnya.
(Rizkie Fauzian)