JAKARTA - Pernyataan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai pelunasan utang Indonesia bak membuka kisah lama tentang sejarah utang pemerintah terhadap lembaga donor International Monetary Fund (IMF).
SBY dalam akun Facebooknya meluruskan pernyataan Presiden Jokowi bahwa Indonesia masih memiliki utang kepada IMF. Pernyataan SBY di media sosial tersebut pun menjadi perbincangan hangat dan ramai di forum diskusi.
Berdasarkan penelusuran Okezone, Selasa (28/4/2015), kala Itu Jumat 6 Oktober 2006 SBY menggelar konferensi press di Kantor Presiden. Hadir sejumlah pejabat Lapangan Banteng mendampingi SBY. Mereka di antaranya adalah Menko Perekonomian yang kala itu dijabat Boediono, Menteri Keuangan yang dijabat oleh Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah.
SBY menyatakan dukungannya atas keputusan BI untuk melunasi utang ke IMF. Menurutnya, penulasan utang kepada IMF merupakan bagian dari kerangka ekonomi Indonesia.
Pada konferensi press itu dia juga menyampaikan bahwa angka rasio utang Indonesia semakin menurun.