Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kilas Balik, 8 Fakta Utang Indonesia ke IMF

Rani Hardjanti , Jurnalis-Selasa, 28 April 2015 |16:54 WIB
Kilas Balik, 8 Fakta Utang Indonesia ke IMF
Gedung IMF. (Foto: USNews.com)
A
A
A

JAKARTA - Pelunasan utang Indonesia terhadap International Monetary Fund (IMF) menjadi bahasan menarik, setelah terjadi saling-silang pendapat antara Presiden Joko Widodo dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Berdasarkan penulusuran Okezone, Selasa (28/4/2015), Bank Indonesia (BI) pernah merilis data mengenai pelunasan utang IMF. Tepatnya, Kamis 12 Oktober 2006, Gubernur BI kala itu, Burhanuddin Abdullah menjelaskan, seluruh pinjaman kepada IMF di bawah skim Extended Fund Facility (EFF).

Burhanuddin mengatakan, pelunasan sebesar SDR 2.153.915.825, atau ekuivalen USD3,181,742,918 (USD/SDR = 1,47719) merupakan sisa pinjaman yang seharusnya jatuh tempo pada akhir 2010.

Percepatan pelunasan utang IMF tahap ke-2 ini, lanjut Burhanudiin, mengurangi beban utang dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menyusun dan melaksanakan program pembangunan ekonomi. "Pelunasan pinjaman IMF ini merupakan sinyal peningkatan confidence dan fleksibilitas fiskal pemerintah", ujar dia kala itu.

Dengan pelunasan tersebut, kata Burhanudiin, maka Indonesia sudah tidak berkewajiban lagi mengikuti post program monitoring (PPM) dan Indonesia sama dengan anggota IMF lainnya, yang kondisi makroekonominya dalam keadaan baik.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement