JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di bawah tekanan jual yang tinggi. Merahnya IHSG tersebut diakui terus dipantau oleh pemerintah.
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengakui akan terus memantau pergerakan IHSG. Terlebih beberapa hari belakangan, IHSG dalam kondisi yang mengalami pelemahan.
"Iya, itu kita monitor terus," ucap dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (29/4/2015).
Namun, Bambang tidak membeberkan alasan melemahnya IHSG tersebut. Ia hanya terus menegaskan jika pemantauan terus dilakukan oleh pemerintah.
Sebelumnya, Bambang mengakui anjloknya IHSG dipengaruhi oleh sentimen negatif pasar. Namun ia menganggap hal itu sesuatu yang wajar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok saat jeda siang ini. IHSG anjlok 135,43 poin atau 2,6 persen ke 5.106,73.
IHSG siang ini, ditutup dengan 63 saham menguat, 229 saham melemah dan 73 saham stagnan. Jeda makan siang, telah terjadi transaksi sebesar Rp2.943 triliun dari 2,08 miliar lembar saham diperdagangkan.
(Fakhri Rezy)