JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memulai pembangunan megaproyek jalan tol Trans Sumatera, yang menghubungkan Lampung hingga ke Aceh. Hal tersebut akan ditandai dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.
Untuk tahap awal, dimulai pembangunan jalan tol Trans Sumatera dari ruas Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api Api (MBBPT) sepanjang 434 km. Tol ini akan terhubung dengan transportasi laut "tol laut' di Selat Sunda hingga ke Merak, Banten.
Megaproyek jalan bebas hambatan ini memiliki panjang sekira 2.818 kilometer (km) dan menelan dana investasi sekira Rp360 triliun. PT Hutama Karya (Persero) menjadi perusahaan milik negara pertama yang mendapat kesempatan menggarap jalan ini karena telah mengantongi surat penetapan persetujuan lokasi pembangunan.
Sebelumnnya, Presiden Jokowi sudah membocorkan rencana groundbreaking Jalan Tol Trans Sumatera ini. Menurutnya, groundbreaking akan dilakukan pada hari Kamis, 30 April 2015.
"Jalan tol Trans Sumatera hari Kamis (30 April 2015) akan di groundbreaking, dari Lampung ke atas sampai ke Aceh," ucap Jokowi dalam acara Peringatan Otonomi Daerah di Istana Negara.
Untuk mempercepat pengerjaan megaproyek Jalan Tol Trans Sumatera, pemerintah tengah merevisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.