Dengan kedekatan tersebut, IKEA bisa mendapatkan masukan untuk menyelaraskan strategi perusahaan dengan regulasi yang berlaku.
"Kami dekat seperti dengan Kementerian Perdagangan dan beberapa kolega kami. Mereka bisa memberi masukan tentang apa yang bisa dilakukan meskipun regulasinya terus berubah-ubah," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Magee, dengan terjalinnya hubungan yang baik dari perusahaan dan pemerintah, kedua belah pihak bisa duduk bersama untuk saling memberi rekomendasi untuk menciptakan peraturan yang saling menguntungkan.
"Untuk menciptakan itu harus kita harus berdialog bersama-sama dengan pihak yang berwenang untuk mencari kebijakan yang terbaik. Dan yang terpenting adalah bagaimana bisa diciptakan peraturan yang bisa diterapkan secara baik," tambahnya.
Magee menambahkan, keadaan infrastruktur yang kurang mendukung kegiatan distribusi barang juga menjadi momok tersendiri bagi perusahaan ritel properti yang produknya kebanyakan berasal dari impor. Banyak hal yang menjadi permasalahan, mulai dari minimnya kapasitas pelabuhan hingga keadaan jalanan.