JAKARTA - PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) mengungkapkan jika saham-saham di industri asuransi maupun reasuransi tidak cocok bagi para investor jangka pendek.
"Karena secara umum, saham-saham asuransi dan reasuransi agak rigid atau kurang likuid dan tidak berputar. Sehingga, untuk trader jangka pendek kurang bagus," tutur Presiden Direktur MREI Robby Loho di Jakarta, Selasa, (26/5/2015).
Sementara itu, Direktur MREI Yanto J Wibisono mengatakan, saham industri asuransi lebih cocok untuk investor jangka panjang dan menengah. Terlebih, investor jangka pendek lebih tertarik pada saham-saham yang terbilang booming.
"Trader lebih tertarik pada hot issue dan saham big cap. Kalau diamati, saham di industri asuransi tidak menarik bagi trader. Tetapi menarik untuk investor jangka 5-10 tahun atau lebih. ," ujar dia.
Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya juga tetap akan berupaya untuk menarik para investor jangka menengah dan panjang. Agar tetap berminat untuk berinvestasi di saham asuransi.
"Akan kami pertimbangkan, untuk melakukan aksi korporasi untuk menarik investor jangka menengah dan panjang. Kalau ada kesempatan, kami akan memperbesar volume saham," pungkasnya.
(Widi Agustian)