Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga-Harga Barang Berlomba Naik Jelang Puasa

Prabawati Sriningrum , Jurnalis-Rabu, 03 Juni 2015 |10:32 WIB
 Harga-Harga Barang Berlomba Naik Jelang Puasa
Ilustrasi sembakao. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan dinilai masih wajar. Hal tersebut, lantaran kenaikan harga yang terjadi tidak terlalu signifikan.

"Memang harganya naik, tetapi tidak terlalu naik signifkan.Karena dari pasar induknya naik, mau bagaimana lagi," tutur salah satu pedagang bernama Warsinah kepada Okezone di pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2015).

Warsinah mengatakan, harga sayuran yang sering mengalami kenaikan terjadi pada harga cabai rawit merah maupun bawang merah dan bawang putih. "Tetapi untuk kali ini masih wajar tidak seperti beberapa tahun lalu cabai hingga menyentuh Rp 120 ribu," ujarnya.

Adapun harga cabai rawit merah yang tadinya di jual seharga Rp16 ribu naik menjadi Rp20 ribu per kilogram (kg). Sedangkan bawang putih jenis catting, dari harga Rp16 ribu naik menjadi Rp22 ribu per kg. Sementara bawang putih, dari harga Rp15 ribu menjadi Rp18 ribu.

Kendati harga kebutuhan pokok belum mengalami kenaikan secara signifikan, kenaikan berpotensi berlanjut menjelang puasa. "Terkadang jelang lebaran kurang satu minggu beda lagi harga ketika lebaran nanti," pungkasnya.

Sekedar informasi, harga cabai merah besar sebelumnya Rp18 ribu menjadi Rp22 ribu. Cabai rawit hijau sebelumnya Rp16 ribu menjadi Rp20 ribu. Sedangkan cabai rawit merah dari Rp16 ribu,mengalami kenaikan dengan dibanderol seharga Rp20 ribu.

Sementara itu, untuk sayuran tomat sebelumnya seharga Rp5 ribu naik menjadi Rp6 ribu. Kacang panjang dari sebelumnya dibanderol Rp8 ribu, naik hingga dibanderol Rp12 ribu.

Adapun, untuk harga daging sapi masih terbilang cukup stabil berada di kisaran harga Rp96 ribu per kg. Sedangkan daging ayam untuk satuannya tadinya dibanderol dengan harga Rp30 ribu naik di kisaran harga Rp33 ribu hingga 35ribu per satuan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement