Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Djoko Sasono, mengatakan meski mudik gratis untuk pemudik sepeda motor jumlahnya tidak besar, tetapi cukup membangun rasionalitas di masyarakat.
"Perjalanan jarak jauh dengan motor memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan kendaraan lain," ujar Djoko di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).
Menurutnya, pada 2016 Kemenhub ingin anggaran untuk mudik gratis lebih tinggi, tidak semata-mata untuk menambah kuantitas, tetapi menggunakan cara-cara yang lebih baik untuk memperkecil kecelakaan kendaraan.
"Salah satunya yang dilakukan Jasa Raharja, kalau mudik gratis memfasilitasi motor untuk bisa dibawa ke kampung halaman. Jasa Raharja mengandangkan motor, sehingga pemudik tidak menggunakan motor ke daerah," ucapnya.
Dia melanjutkan, saat ini pemudik sadar sepeda motor memiliki risiko yang tinggi. "Hingga saat ini, tercatat 200 ribu orang mudik gratis tahun ini di seluruh Indonesia," ungkapnya.
(mrt)