Tol Cipali Bersolek, Ganti Nama hingga Pemakaian Aksesori

JAKARTA - Perkembangan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menjadi perhatian tersendiri bagi banyak kalangan. Sebab, tol Cipali menjadi harapan baru saat mudik, di tengah kemacetan abadi yang terjadi di jalur Pantai Utara (Pantura).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) pun menargetkan,  proyek tersebut sudah harus bisa digunakan sebelum Lebaran, yang jatuh pada pertengahan Juni 2015.

Tol Cipali pun kini tengah bersolek menyambut arus mudik. Perkembangan pembangunan jalan tol tersebut kini sudah 99 persen.

Kendati demikian, penamaan tol tersebut menuai protes. Walhasil jelang diresmikan namanya pun diganti, menjadi Cikopo-Palimanan. Bagaimana kabar terkini mengenai pembangunan tol tersebut? Berikut ringkasannya seperti dirangkum Okezone, Senin (8/6/2015).

1. Ganti nama di menit terakhir

Menteri PU-Pera Basuki Hadimuldjono akan segera mengganti nama proyek infrastruktur jalan tol tersebut, yang akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Sebab, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengajukan protes. Bahwa jalan tol sepanjang sekitar 116 kilometer (km) itu, titik awalnya berada di Desa Cikopo, Kecamatan Purwakarta, bukan di wilayah Cikampek, Kabupaten Karawang.

Atas dasar tersebut, rencananya singkatan nama jalan tol tersebut akan menggunakan nama Cipali sebagai kepanjangan Cikopo-Palimanan, dan bukan Cikapali (Cikampek-Palimanan) yang selama ini dikumandangkan.

"Nanti diumumkan Pak Presiden, namanya Cikopo-Palimanan juga enggak masalah. No problem," ujar Basuki di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat 5 Juni lalu.

2. Pemasangan aksesori jalan

Wakil Dirut PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto menjelaskan, saat ini pengerjaan jalan tol sudah hampir rampung, atau mencapai 99 persen. Saat ini proyek tersebut pada tahap pengerjaan rambu dan markah jalan, serta pemasangan lampu penerang jalan umum (PJU).

Saat dioperasikan nanti, kondisi jalan tol sepanjang sekira 116 kilometer (km) dari Cikampek ke Palimanan itu dipastikan sudah mulus, dilengkapi dengan berbagai fasilitas tempat peristirahatan. "Ada delapan rest area yang tersedia di sepanjang jalan Tol Cipali," kata Hudaya, Rabu 3 Juni lalu.

3. Tarif Tol Cipali

Hingga saat ini besaran tarif tol Cipali belum diumumkan. Namun Basuki menjelaskan tarif tol di kisaran Rp750 per kilometer (km), sesuai Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). "Karena di dalam pembangunan ada yang nembus bukit batu itu, itu ada additional cost, itu kan di-convert ke tarif," jelasnya.

Berdasarkan penghitungan Okezone, jalan tol yang diklaim terpanjang di Indonesia memiliki total panjang 116 km. Dengan panjang tol Cipali sebesar 116 km, maka tarif tol yang akan dikenakan sekira Rp87 ribu mulai dari Cikopo hingga pintu tol Palimanan.