Dirut BEI: Ada 15 BUMN Perkebunan, Tapi Tidak Go Public
JAKARTA - Perusahaan perkebunan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta untuk dijadikan perusahaan go public. Hal ini karena sektor tersebut dinilai memiliki kinerja yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Pak Zamkhani (Deputi bidang Usaha Agro dan Industri Strategis BUMN) punya 15 perusahaan perkebunan tapi enggak ada satu pun di-go public-kan," ujar Direktur Utama (Dirut) Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito saat Diskusi Panel dalam acara Seminar IAS 41 di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Beberapa sektor perkebunan yang dimaksud Ito termasuk PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang dimiliki oleh pemerintah. Hingga saat ini, PTPN memang belum menjadi perusahaan yang go public.
Padahal, menurutnya, sektor perkebunan menjadi salah satu emiten yang memiliki kinerja yang cukup baik. Dia menyatakan, dalam lima tahun terakhir rata-rata peningkatan laba sektor pertanian dan perkebunan hampir menyentuh 14 persen.
"Sektor pertanian itu sangat kecil emitennya ada 21. Tapi market share-nya 47 persen," ujar dia.
"Kalau kita lihat kinerja sektor perkebunan di 2014 tumbuhnya paling tinggi dari sisi laba hampir 125 persen," lanjut Ito.
(Fakhri Rezy)
