"Kalau Jasa Marga bilang saya terganggu, nah untuk tidak terganggu kondisinya harus seperti apa? Ini kan di lapangnannya sudah padat nih, kawasan industri sudah banyak, nanti kita bahas," tambahnya.
Mengenai realisasinya, Gani menyebutkan, dua perusahaan yang mengusulkan pembangunan jalan Tol Jakarta-Cikampek baru sampai tahap kirim surat. Sebab, pembangunan jalan tol banyak tahap yang harus dilalui.
"Kalau sudah dibahas berempat, keluarlah secara prinsip, oke. Kemudian mereka harus menyiapkan studi FS, basic desainnya seperti apa, koridor, termasuk sistem lingkungannya," ungkapnya.
Mengenai pembebasan lahan, Gani menjelaskan, dana yang dapat digunakan bisa berasal dari perusahaan tersebut, yang nantinya akan dikompensasikan oleh pemerintah.
"Badan usaha dalam perpresnya diperkenankan untuk menalangi terlebih dahulu, itu kan. Nanti juga ada kesepakatan. Kalau pemerintah tidak punya dana, kita minta mereka menalangi nanti akan dikompensasikan, diganti oleh pemerintah, penggantiannya dalam bentuk kompensasi. Mereka disruh evluasi di dalam fs nya," tutupnya.
(Fakhri Rezy)