Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Batavia Dulu, Jakarta Sekarang

Batavia Dulu, Jakarta Sekarang
Ilustrasi Batavia. (Foto: Yuk Bisnis Properti)
A
A
A

John Barrow juga menambahkan di tulisannya bahwa di batas kota Batavia, terdapat kebun-kebun luas milik orang Belanda yang dilengkapi villa bergaya oriental. Sementara di daerah lain, ada tanah yang tadinya banyak kanal dan parit diubah menjadi taman-taman dan villa yang dihiasi oleh jembatan gantung tempat orang Belanda bersenang-senang.

Terlepas dari banyaknya jumlah penduduk serta ketimpangan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi baik di dalam atau di luar kota Batavia waktu itu. Penataan pusat kota Batavia yang tertulis di atas sangat menarik, dibandingkan keadaan Jakarta dengan kota-kota besar lainnya di dunia saat ini.

Melanjutkan deskripsi John Barrow, mengenai keadaan di pusat kota Batavia. Menurut tulisannya, jalan-jalan di Batavia waktu itu memiliki lebar antara 114-204 kaki (sekitar 34 m-62m) dan memiliki trotoar selebar 6 kaki (sekitar 1,8 m) yang dihiasi oleh pepohonan paling banyak dari spesies Calaba, Canarium Cummune atau dikenal dengan pohon kacang kenari dengan bunganya yang berbau harum, serta pohon asam yang bentuknya lebar, elegan, dan menjalar.

Jika seseorang yang baru pertama kali datang ke Batavia tiba pada waktu sekitar tengah hari, ia akan akan berkata bahwa kota ini ditinggalkan oleh penduduknya. Namun, jika ia tiba di kota pada waktu pagi atau sore hari, matanya akan tertuju kepada kumpulan besar orang yang berlalu-lalang di jalan utama, serta kepada berbagai macam pakaian yang dikenakan dan warna kulit orang-orang di kumpulan tersebut.

Bagaimana dengan kondisi Jakarta sekarang ?

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement