JAKARTA - Sir John Barrow adalah seorang Sekretaris Departemen Angkatan Laut berkebangsaan Inggris, singgah ke Batavia (Jakarta) yang waktu itu dikuasai oleh Belanda, pada kurun waktu 1792-1793 dalam perajalannya menuju Chocin-Tiongkok. Laporan perjalanannya di rangkum oleh James R Rush di buku Jawa Tempo Dulu, dia bercerita tentang keadaan kota Batavia, penduduknya yang terdiri dari berbagai macam etnik, serta prilaku bangsa Belanda yang terkadang “bodoh” di matanya.
Dalam tulisan kali ini, saya lebih fokus membahas kekaguman seorang John Barrow akan keteraturan tata kota Batavia pada masa itu. Berikut sebagian tulisannya dan pembahasannya.
Batavia, walaupun wilayahnya tidak tergolong besar ataupun memiliki bangunan yang pantas dikagumi berdasarkan desainnya yang elegan atau ukuran yang besar, kota ini masih bisa dianggap setingkat dengan kota-kota teratur dan tercantik di dunia.
Jalan-jalan dibuat lurus dan saling bersimpangan dengan sudut tegak lurus. Setiap jalan dibelah tepat di tengah, dengan sebuah kanal yang dindingnya berlapis dengan batu dan terhubung dengan sebuah tangga batu rendah di kedua sisi.