Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harga Buah Terlalu Mahal, Penjualan Parcel Turun Tajam

Feby Novalius , Jurnalis-Senin, 20 Juli 2015 |17:49 WIB
Harga Buah Terlalu Mahal, Penjualan Parcel Turun Tajam
Ilustrasi Parcel. (Foto: Okezone)
A
A
A

DEPOK - Penjual parcel mengeluhkan adanya penurunan penjualan parcel pada Lebaran tahun ini. Pasalnya, hampir semua jenis parcel mengalami penurunan penjualan tahun ini.

Hal tersebut disampaikan, Pemilik toko parcel Maju Apik, Ibu Andi. Dia menuturkan kendati ada kenaikan, namun parcel buah mengalami penurunan penjualan yang drastis, karena harga buah-buahan yang mahal.

"Untuk tahun ini, parcel buah alami penurunan penjualan. Karena harganya mahal. Anggur saja Rp70-R[80 ribu. Jangkauan ke masyarakat enggak kena. Justru yang meningkat permintaan biskuit," katanya kepada Okezone di Depok, Senin (20/7/2015).

"Tahun lalu bisa jual sampai ratusan parcel buah. Tahun ini sulit," tambah dia.

Menurutnya, mahalnya harga buah membuat dia harus menyesuaikan harga parcel buahnya di kisaran Rp500-Rp700 ribu. "Padahal parcel biskuit itu naik sampai 50 persen. Naik tajam. Justru yang merosot parcel buah," katanya.

Selain itu, dia mengatakan jika penjualan parcel tahun lalu lebih baik dibandingkan tahun ini. "Dulu bisa dua kali lipat dari ini. Kalau sekarang keuntungan merosot. Masalahnya di buah. Termakan di modal kita, jadi enggak nutup," pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement