Direktur Teknik dan Operasional Wilmar Grup, Erik Tjia, menjelaskan pabrik yang sudah ada di kawasan industri ini salah satunya yaitu PT Multimas Nabati Asahanโ yang merupakan perusahaan pabrik kemasan minyak goreng untuk merek Fortune dan Sania.
"Saat ini, minyak goreng kami datangkan langsung dari Dumai. Ke depan, kita akan bangun pabrik Refinery (Penyulingan) CPO (Crude Palm Oil/Minyak Sawit Mentah). Jadi, yang kita datangkan bukan minyak gorengnya tapi bahan bakunya," ujar dia di Kawasan Industri Terpadu Wilmar Group, Serang, Banten, Jumat (7/8/2015).
Erik melanjutkan, pihaknya bisa menyediakan minyak goreng yang secara kualitas dan jumlah lebih baik. Dia menambahkan, untuk pabrik penyulingannya dekat dengan pengemasannya, sehingga kualitasnya tentu akan lebih baik dan lebih fresh.
"Karena minyak goreng itu kalau terlalu lama kan akan menguap, sehingga kadar airnya tinggi dan vitamin E-nya berkurang," ucapnya.
(mrt)