JAKARTA - Sejak awal pekan, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS terus menguat. Bahkan, pagi ini Rupiah berhasil menyentuh level Rp13.900-an per USD.
Kendati demikian, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar diperkirakan tidak bertahan lama. Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang berpendapat penguatan Rupiah sifatnya hanya sementara.
"Rupiah, penguatannya hanya sementara, saya optimis akhir 2015 masih turun menuju Rp15.000 per USD," paparnya kepada Okezone, Rabu (7/10/2015).
Meskipun data tenaga kerja AS yang baru dirilis menunjukkan data negatif, Edwin meyakini ekonomi AS akan membaik dan permintaan dolar akan kembali naik.
"Dolar masih besar di bulan November-Desember untuk membayar utang, jadi belum ada perbaikan signifikan," tambahnya.
Namun, di sisi lain Edwin mengingatkan, keadaan melemahnya nilai tukar bisa dimanfaatkan untuk membayar utang dan impor bahan baku. Ketika Rupiah di level ini bisa dijadikan peluang.
"Ini saatnya Rupiah di level segini jadi jackpot, manfatkan peluang," tutupnya.
(Rizkie Fauzian)