"Kita bekerjasama dengan Semen Kupang. Ini pabrik baru, nilai investasi kerjasama pembangunan pabrik baru ini mencapai Rp2 triliun," papar Direktur Utama Semen Indonesia Suparni, di Gedung BUMN, Kamis (15/10/2015).
Pada pembangunan pabrik baru ini, kedua BUMN bakal melakukan feasibility study dan mengurus Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
"Amdal dulu kita urus untuk bangun pabrik, setelah itu bakal dibangun pabrik," sebutnya.
Rencananya pabrik dibangun tahun depan dan akan rampung dalam waktu 2,5 tahun. Pabrik tersebut ditargetkan menghasilkan semen 1,5 juta ton per tahun. Target penjualan semen ini akan diarahkan ke Nusa Tenggara, dan sekitarnya.
"Kami juga akan sasar pasar ke ekspor ke Timor Leste dan Australia," imbuhnya.
(Rizkie Fauzian)