Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

APBN Aman Meskipun Pajak Tidak Tercapai

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Rabu, 18 November 2015 |18:27 WIB
APBN Aman Meskipun Pajak Tidak Tercapai
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menegaskan, kondisi APBN-Perubahan 2015 akan terselamatkan meskipun target penerimaan pajak sebesar Rp1.295 triliun tidak tercapai.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir akan belanja negara di akhir tahun, lantaran penerimaan pajak tidak tercapai. Penerimaan pajak memang menjadi salah satu sumber pembiayaan belanja negara.

Direktur P2 Humas DJP, Mekar Satria Utama mengungkapkan, penerimaan pajak sampai akhir tahun nanti diperkirakan akan terjadi shortfall (kekurangan penerimaan pajak) sekira Rp160 triliun.

"Maksudnya untuk memberikan ancang-ancang harus dipersiapkan, pengamanan APBN supaya bisa diamankan. Kegiatan pembiayaan supaya ABPN sampai akhir tahun aman. APBN sudah aman, bisa dijaga betul dari sisi pembiayaan dan dari sumber-sumber pembiayaan," ucap Sekar di Gedung DJP, Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Diakui Sekar, dalam catatan DJP, diperkirakan pencapaian penerimaan pajak hingga akhir tahun hanya mencapai Rp1.100 triliun atau 85 persen.

"Kalau dibandingkan 2014, Rp985 triliiun, pertumbuhan 12 persen mendekati. dari sisi performance jenis pajak, kekurangan PPN impor terpengaruh dengan kondisi belum membaik, perubahan kurs Rupiah, kegiatan impor para pebisnis," imbuhnya.

Menurut Sekar, pihaknya akan berusaha mencapai lebih tinggi target penerimaan pajak dengan berbagai kebijakan dan mengurangi defisit. Terlebih lagi, di tengah perlambatan ekonomi dapat menjadi penerimaan perpajakan di level 12 persen.

"Ini kita akan coba, walaupun target penerimaan tidak tercapai, akan shortfall. Tapi APBN terselamatkan sampai akhir tahun dan bisa menjaga kinerjanya lebih baik dalam kondisi lebih buruk," imbuhnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement