Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terimbas Rupiah, Begini Cara Bos Philips Menghadapinya

Dhera Arizona Pratiwi , Jurnalis-Sabtu, 21 November 2015 |05:26 WIB
Terimbas Rupiah, Begini Cara Bos Philips Menghadapinya
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

JAKARTA - Pelemahan Rupiah yang terjadi selama beberapa waktu lalu, ternyata membuat salah satu produsen elektronik terbesar di Indonesia PT Philips Indonesia, melakukan berbagai strategi bertahan.

Presiden Direktur PT Philips Indonesia, Suryo Suwignjo mengatakan, salah satu yang dilakukan adalah penyesuaian harga, di kisaran 5-10 persen untuk produk lampu dan consumer lifestyle.

"Kita sempat naikkan harga sampai dengan dua kali, kisarannya antara 5-10 persen," ujarnya kepada Okezone saat berkunjung ke MNC Plaza, Jakarta, belum lama ini.

Dia menjelaskan, penyesuaian harga tersebut dilakukan lantaran perusahaan masih melakukan impor terhadap sebagian produknya, terutama produk lampu Light Emitting Dioda (LED).

"Tentu berpengaruh karena sebagian barang-barang kita diimpor menggunakan mata uang asing, jadi ya tentunya kita harus menyesuaikan harga jual kita karena pelemahan Rupiah ini," imbuh dia.

Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya mengaku bersyukur bahwa pelemahan Rupiah yang sudah terjadi selama beberapa waktu lalu, tidak lagi berlanjut hingga saat ini. Bahkan, dia berharap pelemahan Rupiah tidak akan kembali terjadi seperti dulu lagi dan Rupiah minimal akan mampu stabil pada level tertentu.

"Kita bersyukur sekarang ini sudah agak membaik. Jadi, kita berharap mudah-mudahan akan terus menerus membaik atau paling tidak, tidak memburuk, stabil di angka tertentu," pungkasnya

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement