Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri ESDM Akui Banyak Tekanan Berantas Mafia Energi

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 27 November 2015 |16:28 WIB
Menteri ESDM Akui Banyak Tekanan Berantas Mafia Energi
Menteri ESDM Sudirman Said (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku mendapatkan serangan dan tekanan karena aksinya membersihkan sektor energi dari para rente atau mafia migas.

Dirinya menyebut,‎ banyak reaksi negatif yang justru ditujukan kepada dirinya secara pribadi. Bahkan dirinya mendapatkan serangan dan tekanan dari kanan-kiri atau dari pihak yang tidak suka dengan aksinya ini.

"‎Tapi tidak perlu khawatir dengan tekanan itu. Itu konsekuensi dari tugas itu," tegas Sudirman di Gedung Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (27/11/2015).

Menurut Sudirman, para pelaku bisnis yang berorientasi jangka panjang, pasti menyambut baik dengan kebijakan ini.

“Karena ujungnya rantai pasokan migas efisien, industri migas lebih kompetitif, dan harga lebih bersaing," jelas Sudirman

Sudirman menambahkan, berbagai hal penting dan fundamental terkait tata kelola migas yang dulu selalu dihindari dan ditunda akibat terjebak dalam kelompok yang disebut 'middle man' ini akan dibersihkan. Sudirman akan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha yang serius membangun sektor migas ini.

"‎Kalau sekadar menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan alokasi gas misalnya, itu memang harus dibersihkan. Karena itu lemak yang memengaruhi perekonomian Indonesia," terangnya..

Selama ini Sudirman memang gencar melakukan pembongkaran terhadap praktik kotor yang dilakukan para pemburu rente alias mafia di sektor migas nasional.

Mulai dari membubarkan dan melakukan audit forensik terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang ditengarai sebagai sarang mafia, membangun kilang baru, mengambil alih pengoperasian Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), hingga menertibkan para trader migas yang hanya bermodal kertas.

Dia mengklaim, usahanya tersebut semata merupakan bagian dari menguatkan ‎rantai pasokan migas dan memberikan manfaat bagi rakyat banyak. Caranya ini diakui tidak seluruh pihak menerima dengan baik aksinya tersebut.

"‎Tidak seluruhnya menerima dengan baik, terutama pihak yang selama ini menikmati suasana yang tidak transparan," tukasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement