Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Minyak AS Tembus USD37,51, China Diharapkan Jadi Penyelamat

Dedy Afrianto , Jurnalis-Jum'at, 11 Desember 2015 |05:11 WIB
Minyak AS Tembus USD37,51, China Diharapkan Jadi Penyelamat
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

Namun di tengah jatuhnya harga minyak, dunia menaruh harapan terhadap tingginya permintaan minyak di Asia, terutama China. Meskipun China tahun ini tengah mengalami pelemahan ekonomi, impor minyak mentahnya justru naik hingga November 2015 sebesar 8,7 persen atau 6,61 juta barel per hari. Khususnya pada November, impor minyak mentah China juga mengalami pertumbuhan hingga 7,6 persen dibandingkan bulan lalu.

China pun diharapkan dapat berkontribusi agar harga minyak berhasil kembali naik. Lonjakan penjualan kendaraan baru sebesar 17,6 persen selama November telah menaruh harapan bagi negara penghasil minyak agar China meningkatkan pembelian strategis minyak mentah pada 2016.

Menurut prediksi ANZ Bank, melemahnya harga komoditas telah mendorong masyarakat untuk melakukan pembelian yang bersifat oportunis. Karena itu, hal ini diharapkan dapat menjadi pendukung pasar komoditas yang kemudian berdampak pada peningkatan kebutuhan impor minyak.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement