“Nilai ekonomis tanaman bonsai ini cukup tinggi, cocok untuk para petani di perkotaan seperti Kota Semarang,” ucapnya.
Pihaknya akan memfasilitasi pendampingan PPBI untuk melatih para petani di Semarang. Harapannya dapat mengubah citra di masyarakat sekarang ini bahwa bonsai identik dengan hobi kelompok menengah ke atas atau orang kaya. Potensi untuk membudidayakan bonsai di Semarang juga sangat mendukung.
Banyak wilayah yang kondisinya alamnya memiliki aneka jenis bibit tanaman bonsai, seperti di Kecamatan Gunungpati, Mijen, dan Tugu. Kawasan di daerah itu banyak menyimpan ekosistem tanaman yang bisa dibonsai. Pemasaran tanaman bonsai di Semarang juga tergolong mudah karena didorong pariwisata dan pertamanan, di mana taman- taman di Semarang sedang gencar direvitalisasi maupun membuat taman-taman baru.
(M Abduh/Koran SINDO)
(Rizkie Fauzian)