DEPOK โ Kemacetan parah selalu menjadi langganan di Depok setiap akhir pekan. Pertumbuhan properti di Depok diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok, Kania Parwanti, menjelaskan pertumbuhan ini tidak dibarengi dengan pembangunan ruas jalan. Sedangkan data Pemerintah Kota Depok menyebutkan angka kendaraan di Depok mencapai hampir 1 juta unit.
Menurutnya upaya memelihara Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan mewajibkan perumahan dengan kavling 120 meter persegi tetap membuat geliat properti tumbuh hingga rata-rata 2 persen per tahun.
โLuas kavling 120 meter persegi dan pertumbuhan penduduk yang masuk cukup tinggi. Lalu pertumbuhan properti 2 persen tetapi pembangunan jalan baru tidak cepat. Itu yang menyebabkan macet di mana-mana seperti di Tole Iskandar, Sawangan, dan lainnya,โ ungkap Kania kepada wartawan, Senin (28/12/2015).
Oleh karena itu saat ini pihaknya meminta seluruh pengusaha properti untuk ikut mempertahankan RTH. Sebab Depok masih menggenjot RTH hingga 30 persen.
โHarus 30 persen. Publik baru 10 persen, baru 4.000 meter persegi kekurangan 4.000 lagi. Di RT RW diplotting RTH harus tercapai,โ tuturnya.
(rzk)