JAKARTA - Asosiasi Produsen Benih Holtikultura Indonesia (Hortindo) mengakui, masih kesulitan memenuhi kebutuhan benih cabai secara nasional dari sekira 200 jenis produk holtikultura yang ada.
Ketua Umum Hortindo Aprizal Gidow mengatakan, ada lima jenis holtikultura yang saat ini memiliki peranan penting, yakni jagung manis, timun, melon, tomat dan cabai.
"Cabai, kita masih kekurangan benih, cabai belum banyak yang bisa tahan virus," kata Aprizal di Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Aprizal menyebutkan, kebutuhan benih cabai secara nasional sekitar 10 ton selama satu tahun. Hortindo, kata Aprizal baru bisa memenuhi sekitar 40 persen sampai 50 persen.
"Kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi, bisa dipenuhi dengan impor," tambahnya.
Salah satu kendala produsen benih masih kesulitan memenuhi kebutuhan benih cabai secara nasional, lantaran benih cabai tidak tahan kuat dengan virus, serta kendala faktor cuaca yang menyebabkan cabai tidak bisa bertahan lama dalam masa penanaman.
"Tapi sekarang sudah ada penelitian untuk mendapatkan cabai tahan virus, untuk mendapatkan ini butuh waktu belasan tahun," tukasnya.(rai)
(Rani Hardjanti)