JAKARTA - Direktur Utama PT Sucofindo (Persero) Bachder Djohan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan pembangkit listrik di wilayah-wilayah terluar Indonesia.
"Di Papua, kami akan mengawasi pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro di Kabupaten Puncak Pegunungan Bintang, dan Supriori. Ini wujud nyata dukungan BUMN untuk penyediaan listrik di pelosok-pelosok negeri," kata Bachder seperti dikutip Selasa (1/3/2016).
Selain di Papua, Sucofindo juga akan melakukan pengawasan pembangunan pembangkit listrik tenaga angin, tenaga surya, maupun minihidro di beberapa provinsi, seperti Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
Menurut Bachder, Sucofindo mendapat tugas melaksanakan pengawasan di 142 titik pembangunan pembangkit listrik tahun ini.
Di bidang konversi BBM ke BBG, Sucofindo ditugaskan Kementerian ESDM untuk melakukan pengawasan dan evaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga, jalur pipa distribusi, dan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).
Pada tahun ini, Sucofindo akan mengawasi dan mengevaluasi pembangunan jaringan gas saluran rumah tangga di Balikpapan, pembangunan jaringan pipa distribusi gas di Jabotabek, serta pembangunan SPBG di Prabumulih dan Bekasi.
Di sektor energi, lanjut dia, Sucofindo berpengalaman panjang melakukan penilaian keandalan aset dan instalasi. Selain itu, BUMN yang berdiri sejak 1956 ini memiliki laboratorium migas yang diakui internasional.