Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Potensi Ekonomi Digital Harus Dimanfaatkan

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 14 Maret 2016 |12:06 WIB
Potensi Ekonomi Digital Harus Dimanfaatkan
Ilustrasi : Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Pesatnya perkembangan teknologi internet telah mendorong lahirnya ekonomi digital. Pemerintah harus memanfaatkan peluang tersebut guna mendorong pertumbuhan sekaligus pemerataan ekonomi nasional.

Country Director Bank Dunia untuk Indonesia RodrigoChaves mengatakan, ekonomi digital berpotensi menjadi sektor pertumbuhan baru di tengah kondisi ekonomi global yang lesu. Kondisi ini, kata dia, perlu didukung oleh pemerintah dengan menggenjot infrastruktur. ”Ekonomi digital memerlukan infrastruktur dan ini bisa meningkatkan daya saing. Apalagi, dia sama sekali tidak tergantung sektor komoditas yang sedang lesu,” kata Rodrigo di Jakarta akhir pekan lalu.

Rodrigo menuturkan, anjloknya harga komoditas sejak 2013 tidak hanya menggerus pendapatan masyarakat, tetapi juga membuat penciptaan lapangan kerja menurun. Sepanjang 2006-2012, lapangan kerja tercipta hingga 2,6 juta atau 430.000/tahun. ”Tapi selama 2013-2015, rata-rata hanya 200.000/tahun pekerjaan yang tercipta,” sambung dia.

Berdasarkan laporan global Bank Dunia bertajuk World Development 2016: Digital Devidens, teknologi internet dinilai telah berkembang secara masif. Hal ini ditandai oleh pengguna internet yang meningkat tiga kali lipat sejak 2005 dan mencapai 3,2 miliar pengguna berdasarkan data terakhir tahun 2014.

”Sayangnya masih ada 60 persen (4 miliar) penduduk dunia yang tidak terkoneksi satu sama lain karena akses internet hanya dinikmati oleh mereka yang berpendidikan tinggi,” ujar Rodrigo. Rodrigo pun menilai, kasus yang sama juga terjadi di Indonesia di mana internet hanya dinikmati di kota-kota besar, terutama Jabodetabek.

Oleh karena itu, dia pun berpendapat pemerintah harus berupaya mendorong adanya pemerataan akses masyarakat terhadap internet. Selain pemerataan akses internet, Rodrigo juga menilai pemerintah harus membuat regulasi untuk memperbaiki iklim kompetisi yang adil di antara pengusaha di bidang teknologi internet.

Ditambah adanya keterampilan tenaga kerja yang memadai, Rodrigo meyakini Indonesia bisa memiliki dasar analog yang kuat. ”Negara yang memiliki dasar analog yang kuat akan meraih manfaat ekonomi digital yang ditandai oleh pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, tersedianya lebih banyak lapangan pekerjaan dan pelayanan yang lebih baik,” ucap dia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement