Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Baru, Bursa Saham Myanmar Melakukan Perdagangan Perdana

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Sabtu, 26 Maret 2016 |10:53 WIB
Sejarah Baru, Bursa Saham Myanmar Melakukan Perdagangan Perdana
Ilustrasi : Reuters
A
A
A

YANGON - Bursa saham Myanmar mulai melakukan perdagangan pertama, pada Jumat 25 Maret waktu setempat. Perdagangan pertama ini bersamaan dengan reformasi politik dan ekonomi yang bergulir di negara itu.

Myanmar sedang berada dalam masa transisi dari pemerintah militer ke sipil, setelah partai pimpinan Aung San Suu Kyi, NLD, meraih kemenangan dalam pemilihan umum November lalu. Pekan depan pemerintahan baru hasil pemilihan umum dengan presiden sipil Htin Kyaw akan dilantik karena Suu Kyi dilarang menjadi presiden oleh konstitusi.

Seperti dikutip dalam BBC, Jakarta, Sabtu (26/3/2016), para investor baru bisa membeli saham dari satu perusahaan saja, FMI, dan terbatas hanya untuk warga Myanmar.

Kepala Komisi Bursa dan Surat Berharga Myanmar Maung Maung Thein menjelaskan, perdagangan pertama di Bursa Saham Yangon sebagai hari yang besar bagi Myanmar.

"Kami sekarang bisa dengan bangga dan berani mengatakan kepada dunia bahwa kami bukan lagi bangsa terbelakang," ucapnya saat meresmikan perdagangan saham pertama di kota Yangon, yang dulu disebut Rangoon.

Wartawan BBC Seksi Myanmar di Bangkok melaporkan akan lebih banyak perusahaan yang mendaftar di Bursa Saham Yangon dan salah satunya adalah Thilawa Special Economic Zone, yang didukung perusahaan Jepang. (dan)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement