JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan menyiapkan sejumlah langkah-langkah strategis dalam menyambut ASEAN Economic Community 2015.
"ASEAN Stars yang berisi 30 saham blue chips di tiap negara ASEAN kita sudah ada. Selain itu, ada juga ASEAN Exchange Website dan Asean Invest dan ASEAN Connect," ujar Direktur Utama BEI Ito Warsito, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (16/6/2011).
ASEAN Exchange Website menurutnya berupa kolaborasi dari tujuh bursa saham dari enam negara ASEAN. "Jadi ini adalah kolaborasi pasar saham ASEAN yang akan mencatat 3.613 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar senilai lebih dari USD1.980 miliar," lanjutnya.
Meskipun, Indonesia merencanakan baru akan joint dengan ASEAN Connect di 2013 mendatang, sejumlah langkah telah dipersiapkan Indonesia.
"Di antaranya berupa peningkatan sistem, harmonisasi, peraturan pasar modal dan mekanisnme penyelesaian sengketa pasar," paparnya.
Ketua Bapepam-LK Nurhaida menyatakan bahwa penyelesaian masalah yang berkaitan dengan pasar modal yang sedang dibahasnya adalah mengenai sengketa broker.
"Kalau broker kita mengalami dispute di pasar modal luar negeri itu di mana penyelesaiannya? Ketemunya di mana? Dan sebagainya itu masih kita pikirkan dan persiapkan," jelas Nurhaida.