Proyek ini terdiri dari menara apartemen, perkantoran, kondotel, convention center, serta hotel bintang empat. Direktur Marketing PT Merdeka Ronov Indonesia, Poppy Sayogo mengungkapkan, hingga Agustus 2015, penjualan unit apartemen Tuscany telah mencapai 90 persen dimana tipe dua kamar tidur telah sold out.
Lebih lanjut dia memaparkan, kondotel sudah terjual 85 persen, sementara penjualan gedung perkantoran menunjukkan peningkatan signifikan menjelang tahap akhir. Manajemen optimistis unit Associate Tower dapat diserahterimakan mulai November tahun ini. Menurut Poppy, selain lokasi yang strategis di dekat pintu tol, Intermark memiliki keunggulan spesifikasi dibanding produk sejenis di koridor TB Simatupang hingga Bumi Serpong Damai.
Hal itu terlihat dari apartemen Tuscany Residence yang memiliki berbagai fasilitas unggulan, salah satunya adalah fasilitas panic button yang dapat difungsikan pada saat keadaan darurat, sehingga dapat memberikan kenyamanan maksimal kepada para penghuninya, urainya. ujuan untuk mengurangi penggunaan energi listrik sebagai pendingin ruangan.
Keunggulan lain yang diberikan Intermark adalah fasilitas pendukung yang diberikan kepada customer seperti private swimming pool dan pusat kebugaran dalam setiap gedung, serta commercial area yang sebagian besar diisi F&B dan retail modern market.
Sementara itu, mixed use Intermark menawarkan imbal hasil sebesar 9 persen per tahun untuk masing-masing produknya, baik kondotel, apartemen, dan perkantoran, tuturnya. Meskipun industri properti mengalami penurunan karena perlambatan ekonomi yang terjadi, manajemen PT Merdeka Ronov Indonesia tetap optimistis produk Intermark akan habis diserap pasar.
(Rizkie Fauzian)